produksi intelijen tersebut. Cara pandang pimpinan terhadap ancaman juga menjadi variabel produk intelijen tersebut digunakan atau tidak atau bisa karena perbedaan pandangan politik si pembuat kebijakan.
Namun, jika saham secara keseluruhan disamakan dengan judi, pendapat ini kurang tepat. Dalam investasi jangka panjang, saham justru menjadi salah satu instrumen utama untuk pertumbuhan aset dan perekonomian.
This article describes the dynamics of Indonesia’s intelligence reform from combatant intelligence posture in the publish-independence revolution of 1945 into the authoritarian state intelligence under the New Get routine soon after 1965, and also to the era of intelligence reform following the 1998 reformation movement. Just lately, the challenges for Indonesian intelligence establishments have shifted from the necessity for laws and political guidelines to the need for any democratic intelligence posture and the chance to deal with rising safety threats.
Meskipun istilahnya berbeda, esensi dari Intelijen dan Telik Sandi memiliki kesamaan, yaitu dalam pengumpulan, analisis, dan penggunaan informasi dengan tujuan yang berkaitan dengan keamanan dan pemahaman situasi.
Abstrak Artikel ini menguji kompleksitas seputar kekerasan yang dilakukan oleh Muslim terhadap komunitas Ahmadiyah di Indonesia di period baru demokrasi reformasi. Kekerasan muncul sejak 1998 pasca Suharto ketika beberapa kelompok Muslim seperti Front Pembela Islam (FPI), yang mengklaim bahwa Ahmadiyah adalah kelompok yang sesat menurut ortodoksi Islam. Artikel ini mencoba memahami mengapa dan bagaimana Ahmadiyah menjadi focus on serangan kekerasan oleh beberapa kelompok Muslim di period pasca Suharto dengan meningkatnya kelompok fundametalis Islam setelah menemukan kebebasan baru beragama. Dengan demikian, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana faktor politik, ekonomi dan teologi Islam muncul sebagai faktor penting yang mengkontribusi atas serangan kekerasan. Melalui identifikasi studi kasus tertentu penyerangan di kota-kota lintas pulau Jawa dan Lombok, saya juga akan mengeksplorasi bagaimana pemerintah membuat kebijakan untuk menemukan solusi yang terbaik dan sejauhmana efektifitas kebijakan tersebut untuk menyelesaikan masalah.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, informasi intelijen tetap sangat penting dalam merumuskan strategi diplomatik dan militer.
yang dengan kecerdasannya mampu memberikan informasi yang cepat, tepat, dan akurat terkait potensi ancaman negara kapada costumer
In 2005, BIN was found to obtain applied the charitable foundation of previous Indonesian president Abdurrahman Wahid to hire a Washington lobbying organization to stress the US authorities for a full restart of military services teaching plans in Indonesia.[twenty five]
Informasi keamanan nasional tersebut akan tergambar dari hasil koordinasi lintas lembaga intelijen negara, sehingga bisa dijadikan pemetaan oleh pengambil kebijakan.
Soon after declaring independence in 1945, the Government of Indonesia founded its initial intelligence company, known as Badan Istimewa. Colonel Lubis returned to steer the agency, as did about 40 previous Unique military services investigators.
Begitupun lemahnya koordinasi komunitas intelijen dalam mengantisipias potensi ancaman ekonomi utamanya saat ini berupa penyelundupan,
To browse Academia.edu and the wider World-wide-web faster plus much more securely, please have a few seconds to update your browser.
Dalam penguatan ini Krismono membahas apa saja yang menjadi faktor keberhasilan dalam pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, peningkatan pelayanan publik, komitmen bersama dalam memberantas pungutan liar, dan kecintaan terhadap organisasi.
Just one monumental illustration is definitely the entry of Laskar Jihad, a paramilitary team led by alumni with the Afghanistan war, to Maluku to engage in conflicts in excess of religious issues. The president firmly purchased all protection and intelligence apparatus to stop their entry, but there Di Sini was no most effort, even allegations emerged which they had been intentionally supplied Room to attend. In the long run, Maluku conflict became one of the entry factors for your Jemaah Islamiyah and al-Qaeda terrorism actions, a instruction camp and recruitment of recent cells and networks, and therefore sow the seeds of radical actions and terrorism that lived and spread in Indonesia to today.